Cara mengatasi burung grabag atau bahasa jawanya klabrukan

dalam memelihara burung peliharaan tentunya sobat burung mania sering mendapati burung yang bertingkah laku grabak/klabrukan bahasa jawanya.
Hal ini tak lebas dari beberapa faktor stress antara lain :

*Burung tangkapan hutan.
*Burung yang baru beli atau ganti    pemilik.
*Dan burung pindah lokasi atau ganti    suasana baru karna pindah tempat.

Dampak burung grabak ini biasanya bulu jadi rusak baik ekor ataupun pangkal paruhnya.
Tak hanya itu,burung yang masih grabak biasanya akan macet bunyi.
Di sinilah letak kenapa burung prliharaan kita harus bisa jinak ataupun tidak takut pada lingkungan sekitar.

Dari problem di atas saya akan berbagi sedikit cara untuk mengatasi burung yang grabak atau stress yang perlu sobat lakukan adalah :

* Pagi hari jangan lupa mandikan burung,tetapi jangan di kasih makan.

*setelah mandi lakukan penjemuran hingga kira2 pukul 9 pagi baru di kasih makan langsung dari tangan,dalam artian makanan jangan di taruh di cepuk.maksud pemberian dengan cara seperti ini yaitu terapi lapar dan burung akan merengek meminta makanan hal ini akan membiasakan burung tidak takut pada sang pemilik.

*lakukan hal di atas sampai burung tidak takut pada kita dan gantunglah sangkar posisi agak pendek supaya burung belajar beradaptasi pada lingkungan supaya tidak stress.

Demkianlah cara yang pernah saya praktekan dan mudah-mudahan bisa membantu sobat manuk mania.

Untuk kritik dan saran sobat burung mania bisa di tambahkan di kolom komentar.
Trimakasih

Comments

Popular posts from this blog

Cara merawat burung cendet/pentet liar hasil tangkapan hutan

Asalamualaikum..